Jangan Daftar S2 karena Alasan Ini
Kamu
baru saja mendapatkan gelar S1? Atau akan segera mendapatkannya dalam waktu dekat?
Sebelumnya diselamatkan dulu yaa: Selamaaat
menjadi sarjana…
Biasanya para fresh graduate sudah mulai menimbang-nimbang apa langkah yang ingin dilakukan ke depan. Rata-rata sih pada mikir-mikir, mau lanjut kerja atau mau lanjut S2? Ataupun mau lanjut bisnis? Saat memilih, kamu sudah harus tahu tujuan dan motivasi yang kuat untuk masing-masing pilihan itu.
Biasanya para fresh graduate sudah mulai menimbang-nimbang apa langkah yang ingin dilakukan ke depan. Rata-rata sih pada mikir-mikir, mau lanjut kerja atau mau lanjut S2? Ataupun mau lanjut bisnis? Saat memilih, kamu sudah harus tahu tujuan dan motivasi yang kuat untuk masing-masing pilihan itu.
Ciee lulus.....
Source: Freepik
Itu
tergantung dari tujuan dan pilihan masing-masing lagi. Kalau akhirnya diputuskan
untuk melanjutkan S2, pastikan pilihan itu bukan diambil karena hal-hal di
bawah ini ya..
1.
Nggak kunjung dapat kerja
Udah
coba cari kerja kesana kemari tapi pekerjaan nggak kunjung didapat? Boro-boro
pekerjaan impian, pekerjaan yang asal dilamar pun juga nggak tembus! Hmm…
Loker... Mana loker...
Source: Freepik
Kalau
hal ini yang menjadi alasan untuk melanjutkan S2, lebih baik dipinggirkan dulu
rencana itu. S2 bukan ajang pelarian, apalagi biayanya juga tak sedikit. Mungkin
yang kamu butuhkan adalah sabar sembari menunggu pekerjaan didapat, atau justru
kamu menjadi pembuat lapangan kerja itu sendiri?
2.
Mau ke luar negeri
Kuliah
di luar negeri bisa jadi salah satu impian yang diinginkan sebagian orang.
Menemui orang-orang, masyarakat global yang heterogen dengan budaya yang
berbeda. Tambah lagi bonus
jalan-jalannya.
Nggak
apa-apa juga sih. Tapi jika kampus di luar itu memang tempat top untuk
mempelajari disiplin ilmu kamu, hal itu tentu akan jadi alasan yang kuat untuk
memperjuangkan pendidikan kamu berlanjut. Jadi nggak sekedar mengejar social life-nya saja.
A whole new world....
Source: Freepik
3.
Bingung mau ngapain
Bingung
setelah lulus mau ngapain dan akhirnya memilih S2. Sudah jamak diketahui,
umumnya biaya untuk S2 tidak murah lho, kecuali kamu bisa dapat beasiswa. Nah
tapi… panitia seleksi beasiswa pun membutuhkan alasan yang kuat dari kamu agar bisa
diluluskan.
Daripada
bingung dan memilih S2 hanya karena bingung mau ngapain (hanya menjadi
pelarian, apalagi dibiayai dengan uang orangtua), ada baiknya kamu lebih
mengeksplorasi diri kamu lagi. Apa hal yang kamu suka, yang ingin kamu
kembangkan, atau hal yang bisa membuatmu semangat untuk berkarya.
4.
Supaya lebih gampang dapat kerja dengan
level pendidikan yang lebih tinggi
Memang
ada lowongan pekerjaan (loker) yang membutuhkan lulusan S2. Namun jumlahnya
tidak sebanyak loker dengan kebutuhan lulusan S1. Kebutuhan perusahaan akan
lulusan S2 pun juga lebih banyak untuk orang-orang yang telah memiliki
pengalaman bekerja sebelumnya.
Kerja, kerja, kerja
Source: Freepik
Jika
tujuanmu setelah S2 menjadi seorang professional dan bukan menjadi akademisi,
ada baiknya kamu punya pengalaman bekerja terlebih dahulu. Sehingga kamu tau,
kondisi di lapangan itu bagaimana.
Hal
tersebut juga akan membantu kamu untuk kelak memilih jurusan atau konsentrasi
di jenjang master, dan saat pembelajaran nantinya kamu bisa lebih mengaitkan
atau menghubungkan teori yang kamu dapat
dengan praktikal yang selama itu sudah kamu dapat.
5.
Terhindar dari kewajiban mandiri secara keuangan
Ketika
pendidikan selesai, tatanan sosial akan meminta kamu agar dapat mandiri secara
keuangan. Berbeda dengan sebagian anak kuliah yang memang masih oke dan nggak
sungkan untuk minta uang bulanan ke ortu.
Namun
kamu jangan S2 dengan alasan ini. Karena cepat atau lambat, hal tersebut akan
tiba masanya. Anak kuliahan S1 saja juga banyak kok yang juga sudah mandiri
secara keuangan tanpa menunggu untuk lulus terlebih dahulu.
Kalau kata Jessie J: "Money, money, money"
Source: Freepik
6.
Karena liat teman S2 juga
Untuk
ukuran orang yang berumur 20-an tahun, apalagi untuk keputusan penting seperti lanjut
S2 atau nggak. Tentu ikut-ikutan teman bukan alasan tepat. Makin dewasa, kamu
juga makin sadar akan apa hal-hal yang sebenarnya memang kamu inginkan.
Hai teman, apa motivasi S2? Mungkin kubisa terinpirasi
Source: Freepik
S2 seyogyanya adalah
mencari ilmu, di agama pun juga disampaikan bahwa orang-orang yang berilmu dan
mencari ilmu akan ditinggikan derajatnya.
Nah, tinggal bagaimana kamu
mengatur goal, tujuan dan motivasi kamu untuk itu. Semangat, yeyy…
64 Comments
Kalau di Indonesia lulusan S1 bisa langsung lanjut ke S2 yaaa..
ReplyDeleteKalau di Amerika enggak bisa, mesti bekerja dulu
Pengalaman suamiku waktu dapat beasiswa MBA ke sana, baru tahu memang salah satu syarat S1+pengalaman kerja (sebagai profesional) untuk dapat diterima.
oalah, baru tau aku kak kalau di AS kaya gitu ya..
DeleteTapi saya kagum lho dengan mahasiswa S2 sekarang yang rata-rata masih usia belia. Ada yg baru lulus S1 di tahun yg sama sudah mendaftar S2. Tidak seperti jaman kakak saya, tahun 2001 dimana mahasiswa S2 rata-rata berumur 30 tahun ke atas.
ReplyDeleteiya ya,, udah makin banyak yang pendidikannya tinggi ya kak
DeleteTapi berdasarkan pengalaman teman-teman saya, beberapa di antaranya ada yg S2 karena 1 atau 2 alasan di atas. Hihihi.
ReplyDeletehehe, iya kak,, hal di atas terinspirasi karena memang ada yang begitu
DeleteSetuju banget sama semua poin di atas. Menang memiliki ilmu yang tinggi itu bagus, tapi juga tetap melihat situasi dan kondisi. Terlebih kepada orang tua dan perihal keuangan
ReplyDeleteyap, ilmu juga bisa dicari dimanapun, yang penting relevan dengan yang akan kta kerjakan
DeleteMenurut sy tingkat pebdidikanbtinggi S2 dan S3 lebih pnya manfaat untuk yg ingin dan senang dng dunia akademisi spti guru dan dosen diluar itu gelar tsb hnya sbgi prestise saja..
ReplyDeletetergantung ke orangnya lagi ya kak,hehe
DeleteZaman now, terutama lingkungan di sekitar saya, kalau orang tua mampu membiayai S2, biasanya anak langsung lanjut S2, begitu..
ReplyDeleteYang seperti itu beruntung sekali...
betull kak,,ada sebagian yang beruntung spt itu y
DeleteKalau saya selalu menyarankan ke mahasiswa saya agar gak usah S2 dulu, buktikan bahwa ijazah S1 mu itu laku kok. Urusan S2 biar kerjaanmu nantinya yg biayain. Jangan minta sm ortu lagi. Bahkan untuk mahasiswa zaman now sebelum lulus sudah hrs bs earn money. Jangan nunggu dpt ijazah dl br cari uang. Saya dl jg gitu, S2 nya gratiss dr pemerintah hihi
ReplyDeleteWah,, betul ni bu dosen,, kita perlu pembuktian dulu ijazah s1 kita emang laku
DeleteSaya pengen ambil Magister karena banyak hal yang masih saya tidak tahu ya tetapi poin no 6 juga menjadi salah satu pemicu yang kuat karena suka kebawa panas, "Masa dia bisa Magister saya ndak, kapan donk ayo!" <--- isi otak saya begitu.
ReplyDeletepoin nomor 6, jangan terjebak di mimpi dan keinginan orang lain ya kak, hehe
DeleteSaat membaca kalimat ini. Kalau kata Jessie J: "Money, money, money"
ReplyDeleteSaya kok bacanya sambil nyanyi ya mba haha..
Pertimbangan matang harus segera diputuskan. Jangan sampai S2 kita tujuannya hanya untuk lari dari kenyataan.
Begitukah mba?
hehehe, aku juga jadi nyanyi lho kak..
Deletebetul kak,, mesti pertimbangan matang dulu kak
Wah benar banget ini, dulu saya juga pernah kepikiran pengen S2 agar dapat pekerjaan lebih baik. Kini pikiran saya jauh lebih terbuka tentang jenjang S2 ini..bukan lagi karena keinginan tapi karena kebutuhan
ReplyDeletemantapp kak
DeleteHahaha bener banget mba. Aku dulu pengin s2 karena nggatau mau ngapain, kerja males. Eh hahaa
ReplyDeleteTapi sekarang setelah kerja, karena butuh dengan ilmu yang lebih mengerucut, jadi pengin s2.
nahh, keren ini kak,, jadi tau konsentrasi ilmu yang akan dipilih ya kak
DeletePoin no.4 selalu ada di pikiran saya. S2 biar bisa dapet pekerjaan yg lebih baik. Salah ya ternyata, haha
ReplyDeleteSekarang pikiran saya terbuka, hehe
hehehe, mangat kak
DeleteAku sebenarnya kepengen S2 karena mau update dengan ilmu yang udah dipelajari dulu di S1 kak. Soalnya ilmu selalu berkembang. Hihi tapi sayang belum dapet izin.
ReplyDeletemangat kak,, semoga segera dapat izin
DeleteKebanyakan dari teman saya lanjutin kuliah S.2 ya karena tuntutan pekerjaan. Tapi klu hanya buat pelarian, kasian juga uangnya dibuang begitu saja.
ReplyDeletekalau ilmunya menunjang pekerjaan, jadi bagus ya kak.. tapi yang disayangkan kalau untuk sekedar dapat gelar aja
DeleteDulu aku mau S2 karena mau jalan jalan keluar negeri, tapi sekarang setelah dipikir-pikir, aku mau lanjut sekolah keahlian aja dibidangku:')
ReplyDeletesemangat kak,, jadi makin mendalam ilmunya ya kak
DeleteSeru ya baca artikel pas komen-komen nya emang jadi pertimbangan kalau mau lanjut S2 tapi tergantung niat juga.
ReplyDeleteiya kak, akhirnya balik lagi ke niat
DeleteBrarti pas la, saya ga cocok ambil S2, alasanya ada di semua itu haha
ReplyDeletehehehe,, mangat kak
DeleteSekarang jumlah lulusan S2 sudah tak terhitung lagi jumlahnya ya kak... tidak seperti 10 atau 15 tahun lalu dimana masih jarang sekali. Sehingga skrng kualifikasi utk pelamar pekerja sepertinya semakin tinggi.
ReplyDeletejadinya yang berpendidikan tinggi juga makin banyak,, jadi bagus juga ya kak
DeleteKalau aku ga lanjut S2 malah karena ga sanggup lagi mikirnya kak heheheheh... Soalnya keburu udah punya baby. Susah aku bagi waktunya. Salut bagi mereka-mereka yang tetap bisa sukses study dan keluarga :)
ReplyDeletebetul kak, salut banget sama yang hamil, yang udah punya baby bisa ngatur waktu utk kuliah juga
DeleteAku pengen banget S2 karena benar2 menikmati proses belajar dan riset, semoga tahun depan bisa sekolah lagi
ReplyDeleteaamiin,, semangat kaak
DeleteBetul mbak, S2 pun belum tentu menjamin pekerjaan kita. Tapi kalau niatnya menambah ilmu alangkah baiknya mending lanjut ke jenjang S2.
ReplyDeletebetull, semua tergantung niat ya kak
DeleteBanyak teman saya yang S2 setelah kerja, Mbak. Jadi memang tuntutan pekerjaan. Kalau apply sudah S2, biasanya pekerjaan yang spesifik, ya. Memang enak langsung kerja dulu, deh.
ReplyDeleteCara berpikir saat SMA, beda dengan saat S1. Pun demikian dengan saat S2. Butuh pola pikir baru yang lebih canggih ya. Suami saya meminta saya kuliah S2 agar bisa jadi dosen. Tapi saya berpikir yang sama seperti tulisan ini. Jangan S2 karena alasan itu.
Deletebetul kak,, jadi nanti ada tujuan yang pasti untuk kita pribadi ya, jadi belajarnya juga jadi serius
DeleteAku setuju banget dengan keenam poin di atas.
ReplyDeleteSeneng sih ya, kalo generasi muda Indonesia berpendidikan tinggi dan melek belajar. Terlihat dari jumlah lulusan S2 yang makin banyak.
Asal bukan karena mengejar prestisius semata. Atau agar uang sinamot pernikahan jadi lebih mahal Krn udah S2
wahaha, iya ya kak.. masih banyak daerah yang jumlah maharnya ga kaleng2
DeleteSaya dulu sempat ngajuin beasiswa S2 dari pemerintah Aceh karena pen janjalan ke luar negeri hahaha
ReplyDeleteTapi ndak jadi, karena saya maleus ngurus syaratnya kwkwkkwkwkw
Ribet.
Tak baik ditiru, baik alasan pengajian beasiswa dan juga kenapa gak jadi daptarnya 😄😄
wkwkw,, jadinya bisa dikasi ke yang lain beasiswanya ya kak
DeleteAku mau daftar beasiswa S2 karena pengen naik pangkat wkwkw
ReplyDeletedulu sekali daftar australian award
sayangnya nggak lulus
hehe, semangat kak
DeleteWahhh faktanya temen deket ku byk yg pikuh s2 karna jobless.. Dan belum ada pasangan buat diajak nikah.
ReplyDeleteTimbang bingung daftarlah mereka ke s2. Aku sempet mbatin juga kak. Waduh kok alasan s2 nya krna itum tapi yaudah aku ga bisa komen byk kan uang juga uang ortu mereka.. Hmm
hehe, iya kak, akhirnya balik lagi ke pilihan masing2 ya
DeleteAlhamdulillah ya, aku ambil S2 bukan karena alasan-alasan itu, lebih karena ingin ngejar mimpi kuliah komunikasi pas S1 dulu yang belum kesampean dan emang relate banget sama kebutuhan pekerjaan saat ini
ReplyDeletemantapp, semangat kak
Deletehahahaha... bener banget kak. biasanya kalau yang bilang bingung mau ngapain, mending sekolah S2. duit banyak. iya kan. terus teman mainnya S2 juga. klop deh. gengsi kalau gak.S2 juga. eh ada yang gitu gak sih? ups
ReplyDeletehehe, semoga ga ada ya kak
Deleteortu ku pengen aku kuliah S2,, namun S1 aja aku lama selesaikannyaa duhh jadi malu deh mau S2
ReplyDeletehehe, semoga bisa mendapatkan pilihan terbaik y kak
DeleteDoakan ya kak . . Semoga tahun ini bisa segera dapat beasiswa.. keduluan terus sama yang dikantor pusat.. hiks...
ReplyDeleteaamiin,, semangat kak
Deletesetuju banget nih, jangan S2 kalau cuma ikut-ikutan. menurut pengalaman sih S2 itu memang bagusnya dilaksanakan ketika sudah memiliki pekerjaan tetap dengan tujuan kenaikan pangkat atau untuk menunjang pekerjaan.
ReplyDeletejadi relevan yaa kak dan berkorelasi :)
Deletebener banget mbak... bahkan nih ya saya aja ga ngelanjut kuliah. saya cuma lulusan d1, mau lanjut kuliah tp sibuk kerja. kuliah cuma perlu ijazah biar support di jabatan pekerjaan, tp saya ga ambil karena ga dapat ilmu sama sekali
ReplyDelete