Papua, OPM, dan sejarah
Jumat, 27 Mei 2016. 06.40
Siang kemarin aku ke kampus. Mau
perpanjang peminjaman buku pustaka juga ketemu dosen. Di fakultas, aku ketemu
sama, sebut saja namanya Joko. Dia adik tingkatku di jurusan, salah satu mahasiswa
Papua yang kuliah di kampusku. Aku menjadi ‘kakak gugus’ nya ketika masa
orientasinya dulu. Suatu waktu, beberapa bulan yang lalu, aku melihatnya duduk
sendiri. Aku samperin dia, dan kami akhirnya mengobrol. Aku minta pin BBM nya. Selain
untuk nambah teman (apalagi aku belum punya kenalan orang Papua, hahaha aku
norak ya), aku juga mau diskusi dengannya tentang Papua, tentang masyarakatnya,
tentang Lembah Baliem yang katanya indah, Wamena, dan Jaya Wijaya (Joko ini
berasal dari sini).
Bicara tentang kawan dari Papua, suatu
hari aku melihat postingan di facebook salah seorang kawan, anak pers mahasiswa
dari Semarang. Tentang wartawan Papua yang meninggal muda, Okto Pagau. Di awal
artikel, dicantumkan salah satu puisi Pagau:
Yesus, mengapa Kau harus lahir di Betlehem, tidak di negeriku?
Negeriku kini berdarah-darah
Tetesan air mata, bau anyir kekerasan
Terdengar nyaring ditelingaku”
Negeriku kini berdarah-darah
Tetesan air mata, bau anyir kekerasan
Terdengar nyaring ditelingaku”
— Yesus, Mengapa Kau Tidak Lahir di Papua, 25 December 2009 Pk. 05:09
Pagau salah satu pendukung OPM (Operasi Papua Merdeka). Aku tahu OPM dari berita di TV. Kelompok OPM ingin memisahkan diri dari Indonesia. Pemerintah Indonesia menyebutnya sebagai kelompok separatis. Dari berita yang kubaca dan kudengar baik di TV maupun daring, di Papua itu sering terjadi ketidakadilan, misalnya masalah kemiskinan, pendidikan, kesehatan, pembangunan, Papua masih tertinggal dibanding daerah lainnya di Indonesia (jadi kupikir wajar juga jika rakyat berontak). Ditambah masalah pelanggaran HAM.
Aku jadi menghubungi Joko lagi via
BBM. Kami berdiskusi. Di berita TV, dikatakan bahwa sering ada penyerangan
maupun kisruh yang disebabkan oleh OPM. Namun dari cerita Joko, dikatakannya
bahwa sering aparat bertindak sewenang-wenang. Menembaki anggota OPM. Tak
jarang warga sipil biasa pun ikut ditembak/tertembak. Bahkan anggota keluarga
Joko juga menjadi korban. Jadi ya, seperti yang digambarkan puisi Pagau.
Papua itu bergabung di Indonesia
baru pada tahun 1963. Melalui Pepera (Penentuan Pendapat Rakyat), masyarakat
Papua yang diwakili oleh para kepala suku menyetujui untuk berintegrasi dengan
Indonesia. Setidaknya begitu yang kuketahui di pelajaran bangku sekolah. Tapi
siang kemarin Joko bilang padaku, bahwa para kepala suku yang datang di suatu
pertemuan saat itu dipaksa untuk menandatangani persetujuan integrasi dengan
Indonesia, atau jika tidak, maka kepala suku yang hadir saat itu akan dibunuh. Selama
sekian tahun Belanda di Papua, mengajari dengan ilmu dan juga menyebarkan agama
Kristen, rakyat Papua merasa cocok dengan Belanda, sehingga mereka sebenarnya
lebih ingin untuk tetap “bersama” Belanda. Begitu kata Joko padaku. Mana yang
benar? Bukankah ketika masa-masa itu juga ada PBB yang menjadi pengawas di
Papua? Entahlah.
Berbagai peristiwa banyak yang
simpang siur. Layaknya peristiwa-peristiwa di buku Sejarah. Aku menyukai
pelajaran Sejarah. Seperti mendengarkan sebuah cerita atau dongeng. Aku suka
membuka buku sejarah milik kakak dan abangku yang tersimpan di rumah. Bagiku
sejarah membawaku melewati dimensi untuk kembali ke masa lalu. Namun sering satu
peristiwa mempunyai beberapa versi. Misalnya tentang peristiwa PKI pada tahun
1960-an yang lalu.
Sejarah itu tak pasti ya. “Sejarah
itu ditulis oleh pihak yang menang”, begitu setidaknya salah satu kutipan yang
dulu pernah kudengar.
2 Comments
SAYA SEKELUARGA INGIN MENGUCAPKAN BANYAK TERIMAH KASIH KEPADA AKI NAWE BERKAT BANTUANNNYA SEMUA HUTANG HUTANG SAYA SUDAH PADA LUNAS SEMUA BAHKAN SEKARAN SAYA SUDAH BISA BUKA TOKO SENDIRI,ITU SEMUA ATAS BANTUAN AKI YG TELAH MEMBERIKAN ANKA JITUNYA KEPADA SAYA DAN ALHAMDULILLAH ITU BENER2 TERBUKTI TEMBUS..BAGI ANDA YG INGIN SEPERTI SAYA DAN YANG SANGAT MEMERLUKAN ANGKA RITUAL 2D 3D 4D YANG DIJAMIN 100% TEMBUS SILAHKAN HUBUNGI AKI NAWE DI 085-218-379-259 ATAU KLIK SITUS DANA GAIB
ReplyDeleteSiap,,hidup aki nawee!!
Delete