Peran Pengusaha dan KADIN dalam Membangun SDM Unggul Indonesia
Oleh: Zikra Delvira
Nyai Ontosoroh, daam
novel roman Bumi Manusia digambarkan sebagai wanita tangguh yang berhasil
menjalankan perusahaan pertanian miliknya dan menyejahterakan para pekerjanya.
Meski hingga kini belum pasti apakah tokoh itu hanya rekaan Pramoedya Ananta
Toer, atau memang terinspirasi dari tokoh nyata yang hidup di antara abad 19
dan 20. Namun yang pasti, selain Nyai Ontosoroh, ada tokoh yang benar-benar
nyata, ada, dan bergerak untuk kemajuan bangsanya. Meskipun saat itu Indonesia
sendiri masih berada di bawah jajahan bangsa asing.
Novel roman Bumi Manusia
Doc. Kompasiana
Salah satu dari tokoh
itu adalah Rohana Kudus, pendiri sekolah Kerajinan Amai Setia di Padang pada 11
Februari 1911. Selain sebagai guru, beliau pun menjadi perantara untuk
memasarkan kerajinan anak didiknya ke Eropa. Sekolah Ruhana akhirnya berbasis
industri rumah tangga dan menjadi koperasi simpan pinjam. Suatu gebrakan di
masa itu, dan tentunya mendapat banyak tantangan dari lingkungan sekitarnya. Selain
kisah tentang tokoh wanita di atas, tentu saja laki-laki turut berperan besar
dalam perekonomian maupun perdagangan. Mari sebut nama-nama H. Samanhudi di
Surakarta, Tabri Thamrin di Betawi, dan lain sebagainya.
Merunut ke belakang,
memang Indonesia yang dulunya bernama Hindia Belanda, sudah punya sumber daya
manusia (SDM) yang cakap. Tentunya saat ini, di bawah langit kemerdekaan dan
zaman yang makin maju, Indonesia makin banyak mempunyai SDM-SDM yang unggul di
berbagai bidang.
Beberapa tahun yang
lalu, bagi sebagian orang menjadi pengusaha masih identik sebagai ‘pelarian’. Hal
tersebut kini makin tidak berlaku lagi. Dimana kini anak-anak muda justru
berlomba-lomba untuk memulai bisnisnya. Atau kini yang lebih sering dikenal
dengan istilah start up.
Di tahun 2019 ini,
selain nama pengusaha besar, Indonesia juga mempunyai tokoh-tokoh anyar. Generasi
muda yang ikut masuk ke dalam gegap gempita kegiatan kewirausahaan di bumi
Indonesia. Nama-nama ini cukup akrab di telinga. Sebut saja Belva Devara, Iman
Usman, Putri Tanjung, Eugenie Patricia, Dewa Eka Prayoga, Yasa Singgih,
Nicholas Kurniawan, dan masih ada banyak lagi nama yang lain.
Dewa Eka Prayoga
Doc. Tribun News
Mereka tak hanya
mengembangkan diri sendiri dan usahanya, tapi juga ikut membuat orang lain
berkembang, unggul, dan produktif. Tentu saja selain mengembangkan karyawan
masing-masing, para pengusaha ini juga aktif memberikan seminar maupun
talkshow untuk berbagi ilmu pada masyarakat umum. Hal ini makin menyuburkan
munculnya para pengusaha baru yang tentunya makin meningkatkan kegiatan
perekonomian di tengah masyarakat. Meningkatnya perekonomian tentu berujung
pada meningkatknya standar hidup seperti kesehatan, pendidikan, dan lainnya
yang makin baik.
Logo Kamar Dagang Indonesia
Doc. Kadin-Indonesia
Tak hanya para
pengusaha. Dalam hal ini, peran Kamar Dagang Indonesia atau KADIN sebagai
organisasi yang menjadi media para pengusaha dalam rangka mewujudkan dunia
usaha Indonesia yang kuat dan berdaya saing tinggi, tentunya penting. Baik itu
dalam mengadakan pelatihan, forum grup discussion, konferensi dan
pameran, hingga rapat koordinasi nasional. Hal tersebut membuka wawasan bagi
banyak kalangan, baik itu pengusaha maupun SDM yang lain hingga mempunyai
kompetensi yang menjadikan makin produktifnya kegiatan usaha di Indonesia. Kegiatan KADIN dapat dilihat pada link berikut https://www.kadin.id/
Perjuangan
pengusaha Indonesia (baik yang senior maupun pengusaha muda) dan KADIN memang
tidak sama dengan perjuangan para pengusaha di abad 20. Namun tentunya masih
dengan usaha-usaha, agar SDM Indonesia makin unggul baik dalam segi kuantitas
dan kualitas sehingga tingkat produktifitas makin baik. Hal ini menjadikan
Indonesia dan masyarakatnya menjadi makin sejahtera, maju, dan berdaya saing
yang baik.***
32 Comments
Pengusaha yang ingin maju bersama itu memang wajib dijadikan contoh teladan, nggak pelit ilmu dan mau berbagi rahasia suksesnya
ReplyDeleteYapp, betul banget mba.. makin banyak yg jadi pengusaha, bangsa makin sejahtera
Deletekalo jadi pengusaha, saya ingin bangun sekolah yg murah tapi berkualitas. jadi semacam tanggung jawab saya utk membangun SDM unggul yg dibiayai secara silang dari usaha saya yang lain. aminkan dong hehehee
ReplyDeleteAminnn.. semangattt kak💪💪💪🍀🍀😁
DeleteSaya beberapa kali mencoba berdagang dan usaha lainnya tapi selalu gagal karena kurangnya pemahaman tentang ilmu dagang itu sendiri. Dan adanya kadin jelas sangat membantu masyarakat
ReplyDeleteAminn,,semoga usahanya berkembang ya kakk🍀🍀😊 bisa kunjungi website kadin utk mendapat info pelatihannya kak😁
DeleteSemua pengusaha, mulai dari yg muda sampai tua kumpul di Kadin. Ini wadah yang pas untuk mendukung SDM unggul Indonesia. Kadin Indonesia mempunyai peran besar untuk mewujudkan cita-cita mulia ini.
ReplyDeleteGo kadin go kadin goo💪💪
DeletePenyiapan generasi muda yang siap saing ini benar-benar sudah tidak bisa ditunda lagi. Smoga KADIN mampu memfasilitasi perubahan yang diperlukan oleh bangsa ini. Aamiin.
ReplyDeleteAminn.. apalagi generasi muda kita melimpah
DeleteDulu kalau dengar KADIN, kayak jauh diawang-awang gitu. Sekarang ternyata sudah mulai menggalang semangat untuk membangun SDM unggul...
ReplyDeleteBetul kak,,banyak pelatihannya sekarang 😁
DeleteUntuk mewujudkan generasi unggul diperlukan kerjasama dari semua pihak. Untuk itu Kadin harus bisa melihat peluang itu
ReplyDeletemantapp jiwaa
DeletePeran serta pengusaha dan kadin sangatlah diperlukan untuk menciptakan SDM yang produktif dan berdaya saing.
ReplyDeletemenularkan kesuksesan dan ilmu :D
DeleteYa mau bagaimana pun SDM merupakan salah satu hal yang sangat penting, apalagi Indonesia akan menghadapi bonus demografis, tentuh harus mempersiapkan SDM para generasi muda agar lebih baik lagi.
ReplyDeleteyak, bonus demografis kita jadi keuntungan besar :D
DeleteBeberapa blog juga mengulas tentang SDM yang unggul...baca koran juga mengulas hal yang sama... Peran Kadin, peran pemerintah dan peran kita sebagai orang tua mutlak diperlukan untuk mencapai itu
ReplyDeleteperan paling dasar dimulai dari keluarga dan rumah
DeleteKita beruntung, punya sosok seperti Rohana Kudus yang fokus pada peningkatan SDM perempuan pada zamannya. Saat ini juga ada Rohana-Rohana lain yang menyadari perannya dalam menciptakan SDM unggul untuk kemajuan anak didik dan bangsanya.
ReplyDeletekita punya banyak rohana masa kini :) termasuk dari kaum muda
DeleteWah, lembaga seperti KADIN ini emang penting banget sih menurutku buat membantu pengusaha-pengusaha yang mau berkembang dan bikin suasana ekonomi pengusaha di Indonesia jadi lebih sehat dan berkembang
ReplyDeleteamin,,,semoga makin bisa bermanfaat untuk banyak orang
DeleteDulu, aku kalau dengar kata KADIN, yang terbayang langsung kumpulan para pengusaha sukses dan kaya raya
ReplyDeleteTapi belakangan aku baru tahu, kalau KADIN berisi semua level pengusaha dan tak jarang, anggotanya bersedia berbagi ilmu kesuksesan dengan anggota lainnya. Ini tentu sejalan dengan semangat maju bersama untuk Indonesia unggul
aku jugaa,,, kukira dulu kadin ini isinya pengusaha tambang, perbankan :D
Deletejadi ingat, kalau PNS adalah pilihan mutlak buat periode zaman dahulu, dan pengusaha hanya pelarian. namun kini tren berubah, malah org2 banyaj yg berlomba jdi pengusaha, bahkan pns sekalipun mau nyoba terjun di dunia wirausaha
ReplyDeletebetul mas,, sekarang banyak banget yang masih kuliah udah bikin usaha :)
DeleteIya, menjadi pengusaha itu kadang bukan pilihan, tapi jalan terakhir karena tersingkir. Jadinya hasil karya usaha itu bukan sebuah passion. Sehingga gak maksimal.
ReplyDeletekadang pilihan terakhir akhirnya powernya habis2an di sana, ada juga yang begitu :):)
Deletewah thumbnailnya Bumi Manusia aku langsung auto click. suka banget sama ceritanya :D
ReplyDeleteMenarik tulisannya, bisa pake pendekatan sosiologi sastra buat menarik garis ke pentingnya pengusaha. Aku jadi pengen baca ulang Bumi Manusia.
ReplyDelete