Travelling ke Jalur Sutera
Meski di media Indonesia jarang diekspos, namun banyak tempat-tempat menarik yang bisa dikunjungi di Asia Tengah yang merupakan Jalur Sutera perdagangan dari China ke Eropa, lho.
Wilayah ini juga mempunyai ciri-ciri tersendiri yang bisa kamu baca di: http://www.zikradelvi.com/2020/09/7-fakta-di-asia-tengah.html
Kepopulerannya memang tak seperti Taj Mahal, Tembok China, Hokkaido, Alpen, ataupun Kairo. Namun wilayah ini menyimpan tempat wisata menarik mulai dari wisata alam, sejarah, dan budaya. Yuk travelling virtual dulu ke Jalur Sutera!
1. Buchara, lorong waktu di Uzbekistan
Kota ini memiliki sejarah perkembangan agama Islam, dan menjadi kota yang cukup religius. Buchara merupakan kota kuno yang memiliki sekitar 140 monumen dan bangunan bersejarah. Unesco juga memasukkan kota ini ke dalam daftar Situs Warisan Dunia.
Kota ini mengalami masa kejayaan di abad 9 ini, juga tercatat menjadi salah satu kota paling tua di dunia karena sudah ada sejak 5000 tahun yang lalu.
2. Samarkand, Kota Para Imam
Samarkand merupakan nama kota yang sangat tua dan didirikan sejak 3000 tahun lalu. Di kota yang tepat berada di Jalur Sutera ini, terdapat banyak masjid dengan arsitektur cantik dan megah.
Salah satunya yang paling terkenal adalah Masjid Samarkand. Di sini kita bisa melihat bangunan Islam dengan arsitektur cantik dan dilapisi dengan ornamen-ornamen yang detail.
Sama seperti Buchara, Kota Samarkand menjadi salah satu kota penting dan menjadi pusat penyebaran Islam di Asia Tengah pada zaman dahulu. Dahulu terdapat banyak ulama yang terkemuka sehingga dijuluki sebagai Kota Para Imam.
Di Samarkand pulalah terdapat makam Imam Bukhari, penulis buku hadits yang paling sering menjadi rujukan di dunia Islam.
3. Ashgabat, Kota Marmer Putih di Turkmenistan
Ashgabat merupakan ibukota dari Turkmenistan. Sama seperti penduduk Bhutan, penduduk di sinipun masih banyak yang mengenakan pakaian tradisonal dalam keseharian mereka.
Sudut-sudut kota ini berhiaskan air mancur, patung emas, juga bulevar berlantai marmer.
Terdapat 543 bangunan putih yang terbuat dari marmer, sehingga kota ini dijuluki sebagai The City of White Marble atau Kota Marmer Putih. Tidak heran kalau kota ini tampak megah.
Nah, hanya saja untuk bisa travelling keTurkmenistan memang perlu perjuangan yang lebih ya karena kebijakan di pemerintah setempat.
4. Sary-Chelek, penduduk nomad Kirgistan
Sary-Chelek bukan nama kota, melainkan nama kawasan yang juga menjadi cagar biosfer dan terletak di negara Kirgistan. Meski tak berbatasan langsung, namun kebudayaan mereka serupa dengan kebudayaan yang masih terdapat di padang-padang luas Mongolia.
Dimana penduduk Sary-Chelek juga merupakan suku nomaden yang hidup dengan berpindah-pindah tempat.
Sangat menarik untuk ikut berkemah di tenda bernama yurts dan berkuda di padang hijau terbuka yang luas, lalu mengembara sambil membawa binatang-binatang ternak mereka.
5. Lanskap mempesona di Tajikistan
Nah, jika bahas Tajikistan, negara ini punya bentangan alam yang sangat indah. Tajikistan memiliki danau-danau dengan gunung-gunung yang menjulang dan mengelilinginya. Sebut saja danau Iskanderkul, Kulikalon, Alauddin, Amu Darya, Dam Nurek, Sarkez Lake.
Sebagian besar wilayah Tajikistan bahkan terdiri dari pegunungan. Di sini terdapat Puncak Lenin dan Puncak Pamir yang ditutupi salju hingga ke lerengnya.
6. Astana, kota seni futuristic di Kazakhstan
Astana menjadi ibukota sejak 1997. Sejak saat itu dibangun berbagai bangunan dengan arsitektur yang unik dan futuristik.
Jika dulu Astana adalah padang luas dengan rimbunan pepohonan, kini Astana mirip kota ala-ala film fiksi ilmiah gitu. Ini dia bangunannya:
Nah, itu dia beberapa kota dan kawasan terkenal di Jalur Sutera. Bagaimana, kamu tertarik untuk travelling ke sana secara nyata?
Dikutip dari berbagai sumber
0 Comments